Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

sejenak mengenang :)

Jumat, 6 Mei 2011. Lahir dengan selamat cowok ganteng dari rahim kakakku tersayang. Sebuah nama telah bertengger di bahunya "Faith Tsaqib Althafa" Diambil dari bahasa arab yang artinya Pemimpin yang cerdas dan baik hati (Faith = Pemimpin / Kepercayaan (dlm bahasa Inggris); Tsaqib = cerdas; Althafa : baik hati). Bagaimanapun kelak, dia akan menjadi seorang pemimpin, bagi keluarga dan terutama bagi dirinya sendiri. Bayi dengan berat 2,2 kg ini sempat tertahan dalam sebuah inkubator di rumah sakit. Namun syukur tak henti tersampaikan oleh tutur serta mimik kedua orangtuanya, bayi mereka lahir dengan selamat. Segala doa terindah senantiasa kami panjatkan mengiringi perjalananmu menghirup udara di dunia ini, Nak.


Semua bayi itu lucu dan menyenangkan. Mampu menorehkan senyum di wajah orang yang memandangnya. Mungil, lembut, menggemaskan. Tapi rapuh, dia butuh kasih sayang, kepedulian, dan perlindungan dari kedua orangtuanya. Akan menjadi apa bayi imut itu nantinya, tak akan tertebak.


Menengok ke belakang tentang kisah masa kecilku yang berwarna. Kurang lebih 18 tahun yang lalu, tepatnya pada Sabtu malam, 27 Februari 1993, aku keluar dari rahim Ibunda di sebuah klinik bersalin. Lahir normal dan sehat. Dari cerita Ibu, dulu ketika beliau mengandungku, beliau tidak pernah mau mencium bau asap makanan, sering muntah karena bau maupun makanan itu sendiri. Kripik belut dan sate ayam, menu yang rajin beliau konsumsi. *makanya anaknya jadi panjang kek belut,hihi*

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

berawal dari pilihan

Hidup ini pilihan. Setelah lama masuk dan mencoba menelusur lebih jauh, ternyata kuliahku asyik. Jadi tau mekanisme yang terjadi di tubuh. Reaksi - reaksi tubuh terhadap infeksi. daan Paling utama, cuma bisa bilang "SUBHANALLAH" Allah benar - benar detail menciptakan semuanya. Allah sudah memperkirakan semua kejadian, dari hal yang sangat kecil sampai ke detail yang kasat mata.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dua cinta satu hati

Inspired by Calvin Jeremy "dua cinta satu hati"

Dulu, tak pernah kupikir akan kudapat cinta dari dua orang berbeda latar belakang dan berbeda prinsip ini. Sekarang, tanpa kupinta namun kusadari cinta ini begitu dekat. Tapi akankah kelak ada yang kulukai? kusakiti? Atau justru diri ini sendiri yang sakit? Angan terlanjur melayang jauh, hati memilih tapi logika tak pandai merangkai kata hati. Cinta, orang bilang cinta itu indah, saling menyayangi, mengasihi. Lalu apa yang dicari dari "cinta" itu sendiri? Mengapa orang-orang memutuskan untuk memilih "cinta" kemudian memutuskan untuk hidup bersama"nya" ? Bagaimana kriteria "cinta" itu sendiri? Orang bilang, kalo jodoh itu wajahnya mirip. Apa kemudian kita mencari "cinta" yang mirip? Sebagian pun bilang kalau "cinta" itu saling melengkapi dari perbedaan perbedaan yang ada. Lalu? Mana yang benar? Mencari "cinta" yang mirip atau yang berbeda agar bisa saling melengkapi?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

tentang.ku dan cinta.ku

Aku bukan orang yang sempurna. Aku mampu mencintai seseorang yang aku mau dia juga mampu mencintaiku. Kini perjaLanan sudah jauh, aku beLum mampu jujur pada diriku sendiri. Yang aku tahu, aku miLiknya dan aku harus bisa membuatnya bahagia. Yang aku tahu, tak seharusnya aku berbagi rasa dengan yang Lain karena batas itu teLah dibuatnya. Ya, setidaknya aku berusaha memberikan yang terbaik untuknya. Berusaha membuatnya tersenyum ketika berjumpa. Tapi ternyata tidak mudah, ketika aku menyadari bahwa aku sudah terLaLu daLam menyayanginya, banyak haL yang tiba - tiba membuatku hanya ingin diam. Ya, diam. Aku takut kaLau ternyata aku bukanLah orang yang dia tunggu kedatangannya. Aku takut jika ternyata aku bukanLah orang yang bisa membuatnya bahagia dan aku hanyaLah sumber masaLah untuknya. Jadi, DIAM adaLah piLihanku sekarang. DaLam kesunyian ituLah aku ingin aku tahu siapa aku untuknya, apa arti hadirku untuknya dan daLam keheningan ini aku ingin aku tahu bahwa dia masih menyayangiku.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PerjaLanan - Ku =)

Ga krasa ternyata udah satu semester kuLiah^^ AwaL yang menakjubkan. Aku yang duLunya ga pernah berpikir bakaL kuLiah di Universitas swasta, aku yang ga pernah kepikiran bakaL meniti karir menuju profesi yang begitu diidamkan anak keciL usia 5 tahun. Akhirnya terdampar di FakuLtas Kedokteran Universitas IsLam Indonesia.
AwaLnya "uhh! swasta!, uhh akreditasi B!, uhh FK!!! aarrgghhh!!''
Lama - Lama "yeah, ada UKDI ! aLmamater ga penting, akreditasi? ga begitu Lah! yg penting LuLus UKDI kan?"
Akhirnya "AKU HARUS BERJUANG!!''
Menyadari bahwa mungkin iniLah yang sudah disiapkan ALLah buat aku. Mensyukuri bahwa banyak orang yang menginginkan apa yang sudah aku dapatkan ini. Dan mempercayai bahwa "iniLah yang terbaik untukku saat ini'' MenjaLani hari - hari dengan sedikit kesuLitan karena aku beLum terbiasa dengan suasana baru ini, dengan Lingkungan perkuLiahan, kos, gaya hidup, dan yang paLing penting di sini aku beLum terbiasa sendiri. Aku seLaLu takut kaLau sendiri, entah rasanya ga nyaman banget kaLau harus jaLan kemana..sendiri. Aku beLum terbiasa dengan kesendirian dan aLhamduLiLLah aku menemukan sedikit demi sedikit teman yang mau untuk tidak meninggaLkanku sendiri. =)

Tapi aku tahu, ga seLamanya aku bisa bergantung dengan 'kepeduLian orang Lain' aku harus mampu berdiri di atas kakiku sendiri. MemuLai Langkah pertama : aku pergi makan ke sebuah warung kemudian memutuskan untuk makan di sana. Sebuah haL yang beLum pernah aku Lakukan sama sekaLi. Sumpah! Aku berusaha meLakukan sesuatu yang membuatku ga keki, muLai dari setiap suapan, sendoknya aku puter-puter, mainan HP, mainan sedotan, apa Lah ga jeLas banget. T_T Dan Langkah pertamaku sukses membuatku tidak mau menguLanginya! hahaha. Ga mau ahh! hihi

Perubahan butuh proses bukan? Aku tetap akan berusaha untuk mandiri tapi tidak dengan paksaan. Aku harus bisa memuLainya ketika hatiku mengizinkan dan pikiranku siap. hahaha segitunya deh yaa.. tapi emang susah!! huhuhu. Iri deh Liat orang yang bisa gitu jaLan - jaLan sendirian di maLL, nonton, SENDIRI! Pengeeen. Tapi ga beraniiii...wkwkwk
BiarLah waktu berjaLan dan Liat perubahan dariku, hehe ^^

***
Semester gasaL ini aLhamduLiLLah Lumayan sukses. IP berturut - turut 3,25 ; 3,5 ; 4. Memang di awaL ini dokter-dokter pengajar juga udah nyaranin cari niLai sebaik - baiknya karena kontribusinya besar dan materi yang diajarkan masih mudah. Jadi aku memutuskan untuk remidiasi ujuian tuLis bLok pertama dan kedua, siapa tau bisa dapat niLai sesempurna bLok ketiga dan aku harus berjuang buat ujian tuLis bLok keempat besok Jumat (21 Januari 2011).

6 buLan di Yogyakarta ~> Ngrasain gempa + ngaLami suasana kepanikan Merapi. Mengerikan tapi juga bersyukur bisa mendapatkan pengaLaman berharga dan bisa mensyukuri hidup yang sedang aku jaLani ini. Banyak orang ga seberuntung aku. :( Penugasan bLok Humanioraku adaLah meLakukan wawancara mendaLam para korban bencana Merapi di pengungsian Stadion Maguwoharjo. Akan aku ceritakan.
*
Hari itu, aku dan keLompokku sampai di Stadion pada siang hari. Pengungsian sudah sepi karena yang ada disitu tinggaL korban - korban yang kehiLangan rumah. Nampak kumuh, banyak jemuran menggantung. TerLihat beberapa orang sedang mecuci, mandi, meLamun, berbincang, jaLan - jaLan, anak keciL berLarian, beberapa remaja usai atau entah mau berangkat sekoLah. Miris, ternyata tempat peristirahatan mereka hanya beraLas tikar di sekeLiLing stadion yang tanpa dinding!! Angin maLam yang tidak bersahabat akan dengan mudahnya menambah sakit mereka. Sakit fisik, sakit mentaL. Dari hasiL wawancara yang aku Lakukan, kesimpuLannya mereka merindukan kehidupan mereka yang duLu. Mereka begitu mengharapkan dapat segera kembaLi beraktivitas seperti duLu dan yang pasti mereka tidak pernah mengharapkan bencana itu terjadi. Mengapa bencana ini menimpa mereka Ya ALLah, orang - orang yang begitu Lugu, begitu sopan, santun. Orang desa yang saLing menghormati satu sama Lain T_T.

Hari pertama seteLah wawancara itu, kami berkumpuL bersama anak - anak keciL yang senang bercanda gurau, tertawa riang saLing beroLok-oLokan, bahkan sebagian dari mereka memeLuk kami, meminta foto bersama dan sedih ketika kami tinggaLkan. Tak banyak waktu yang aku Luangkan untuk mereka karena aku menemani kawanku menyeLesaikan penugasannya. Baru sebentar aku bergabung dengan kerumunan anak - anak dan keLompokku, seorang gadis keciL meminta berkenaLan denganku LaLu bercerita kaLau dia senang sekaLi dengan kedatangan kami dan dia berkata padaku "aku mau sama Mbak nya ini aja, mbak tinggi, mbak ULLy" :'( Ya ALLah. Keceriaan di wajah mereka, senyum tuLus mereka, di usia beLia mereka bencana itu datang merenggut kehidupan normaL mereka. Entah mereka menyadari atau tidak, entah mereka sudah mengerti ataukah beLum tentang bencana ini, mereka hanya menjaLaninya tanpa protes. Nampak sekaLi mereka enggan berpisah dengan kami. T_T Dan di hari kedua ketika kami datang, mereka menyambut kami, waLaupun mereka Langsung minta macam - macam (jajanan, es krim, dLL) tapi kami senang mereka mengingat kami. Lagi - Lagi tak banyak waktu yang kuLuangkan untuk mereka, aku dan seorang kawanku sibuk mengeLiLingi stadion, mencari informasi ke tenda tentara. Yang aku ingat, mereka berkata "Kami ingat dong sama kaLian, jangan - jangan Mbak - Masnya yang udah Lupa? jangan Lupakan kami ya.." Ya ALLah :(.

Oya, aku dan teman - temanku juga meLihat Lokasi bencana secara Langsung. SubhanaLLah, semua rata tersapu Lava Merapi. Bagaimana mungkin anak - anak itu bisa kembaLi membangun kehidupan di sini? Dari peristiwa iniLah kemudian aku dapat bersyukur. Bencana dapat menimpa siapa pun baik orang yang baik maupun orang yang jahat. Tanpa terduga. Aku yang hanya merasakan hujan batu + pasir pada dini hari yang bau beLerangnya sangat menyengat serta diiringi suara dentuman - dentuman keras dari Gunung Merapi, begitu merasakan ketakutan dan kepanikan yang Luar biasa. JaLanan yang begitu ramai oLeh para pengguna kendaraan yang berebutan untuk segera menyeLamatkan diri, padahaL Lokasiku sekitar 20km dari puncak. Aku yang berada di daLam mobiL, keadaan yang sungguh Lebih aman, menangis ketakutan. LaLu bagaimana dengan para korban yang kehiLangan rumahnya? Harta bendanya? Bahkan anggota keLuarganya??? Mungkin jika aku yang mengaLaminya, aku tidak akan sekuat mereka, tak akan seceria anak - anak tadi. Ya ALLAh, terima kasih atas semuanya, atas karuniaMu, atas pengaLaman yang Engkau berikan. Ya ALLah, Engkau pasti menurunkan bencana kecuaLi dengan sebuah maksud. RahmatiLah para korban - korban bencana itu, kasihiLah mereka Ya ALLah. Sungguh Engkau Maha Berkuasa atas segaLanya :')
***
IniLah sepenggaL perjaLananku seLama aku berada di Yogya. SecuiL kisah dari banyak kisah yang akan aku aLami seLanjutnya. Banyak sekaLi cerita yang bisa kuceritakan pada masa 6 buLan sebagai mahasiswi ini =). Yang pasti aku berterima kasih kepada ALLAh Swt. AlhamduLiLLah. PengaLaman adaLah guru yang paLing berharga. Mari jaLani hidup kita dengan senyuman! Mari nikmati hidup yang singkat ini dengan meLibatkan hati kita serta senantiasa mengingat Sang Pencipta. PerjaLanan - Ku akan terus berLanjut :)

I Love MyseLf ! Chaaao ! =)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS